Assalamualaikum teman-teman semua, Laras is back! 😊
Aku balik lagi untuk sedikit mencoret-coret blog, nih.
Sebelumnya aku mau kasih tau dulu, aku mau nulis apa, sih?
Jadi, aku ada tugas mata kuliah Etika dan Profesi Keguruan untuk membuat kisah evaluasi diri. Temen-temen pasti tau dong kalo manusia tidak luput dari kesalahan? Hehe
Nah, dari evaluasi diri ini semoga aku kedepannya bisa menjadi diriku yang baru dan lebih baik lagi. Aamiin :)
Mata kuliah etika? Belajar apa? Masa etika dipelajari sih? Untuk apa? Emangnya kamu belum beretika?
Ssstttt..! Sebentar, dong!
Temen-temen udah tau kan kalo aku sekarang kuliah semester 4 di jurusan Pendidikan Sosiologi UNY?
Aku kuliah di jurusan kependidikan, di mana seperti yang kalian semua tau bahwa di jurusan ini akan di bentuk seorang pendidik atau guru. Jadi di Pendidikan Sosiologi ini, mahasiswanya akan disiapkan untuk menjadi pendidik mata pelajaran Sosiologi di SMA. Singkatnya sih, gitu.
Dari sekian banyak mata kuliah yang aku tempuh, di mata kuliah inilah salah satu bekal kami sebagai mahasiswa dalam upaya menyiapkan seorang pendidik mata pelajaran sosiologi itu sendiri. Disini kami akan disiapkan untuk bagaimana seharusnya guru berperilaku, berpenampilan, berkomunikasi, dan tentunya mengajar, serta mendidik.
Langsung cerita aja deh, ya? Check it out! Dont go anywhere!
Mata kuliah etika ini di ampu oleh dua dosen, yaitu Pak Grendi dan Bu Endah. Jam kuliah untuk mata kuliah ini setiap hari Senin, tepatnya pukul 07.30.
Setiap kapan teman-teman?
"hari Senin pagi" :)
Hari Senin itu hari di mana budaya-budaya weekend masih hangat, betul? Menginjak hari Senin dan bangun di Senin pagi itu istilahnya memulai hari yang baru, gitu temen-temen :)
Tapi, jangan salah nih, walaupun begitu aku tetep bangun pagi di waktu Subuh kok dan gak tidur lagi. Biasanya sih aku jam 6 pagi udah mandi karena mengingat di kost kamar mandinya terbatas dan pasti harus ngantri, dong! Aku sih menyadari kalo yang akan beraktivitas di pagi hari bukan cuma aku, makanya aku usahakan buat mandi lebih pagi.
Habis mandi, sarapan? Hm, engga :)
Kalau Senin pagi aku jarang banget sarapan, jadi makan paginya di jamak sama makan siang setelah mata kuliah ke-2.
Berarti pagi-pagi sebelum masuk kuliah kamu udah siap, dong? Pernah telat, nggak?
Hehehehe
Iya, aku sebelum jam 7 udah cantik, wangi, dan tinggal berangkat.
Tapi, bukan berarti aku nggak pernah telat, nih.
Aku sering telat, walaupun tidak melebihi toleransi waktu 10 menit.
Eum, di mata kuliah etika ini ada kesepakatan antara dosen dan mahasiswa untuk toleransi waktu telat 10 menit, jadi 07.40 seharusnya sudah nggak bisa masuk kelas.
Kenapa, kok telat? Katanya udah siap dari pagi?
Iya, aku bisa telat. Padahal dari kost ke kampus, cuma butuh waktu 8-10 menit jalan kaki. Seharusnya sih, aku bisa sebelum masuk sudah stay di sana.
Aku kasih cerita singkat, ya! Jadi, kost yang aku tempati sekarang ini adalah kost yang sama dengan 3 teman sekelasku yang lain. Kami berempat-teman satu kelas-satu kost.
Sebenernya nggak ada aturan untuk selalu berangkat bareng, tapi karena kesetiakawanan dan solidaritas mau nggak mau harus berangkat sama-sama dan saling tunggu sampe semuanya siap, padahal waktunya udah mepet.
Itu alasanku kenapa bisa 'telat'.
Time management itu penting teman-teman. Aktivitas kita bukan cuma satu atau dua dan waktu itu terbatas. Jadi, kita harus pintar-pintar membagi dan menggunakan waktu.
Don't waste your time!
Kedepannya, aku harus lebih pintar lagi dalam mengatur waktu, juga mengingatkan teman-temanku yang lain untuk bersiap-siap lebih dini.
Selain itu, yang harus di evaluasi dari diriku ini adalah jarang berpendapat atau berbicara saat di buka waktu untuk menyampaikan pendapat atau sekedar mengajukan pertanyaan.
Mungkin, untuk kedepannya aku harus lebih kritis dan bertanya jika ada yang kurang dipahami dan belum diketahui.
Kemudian evaluasi yang selanjutnya adalah, jarangnya aku mencatat di buku catatan terkait materi yang disajikan dan disampaikan bapak dan ibu dosen.
Mungkin ini ada hubungannya sama masih ada budaya weekend, masih malas-malasan dan hawanya ngantuk terus, hehe.
Padahal, di hari yang baru seharusnya dijalani dengan semangat yang baru juga, jangan lesu. Hehehe
Mungkin cukup ini evaluasi diri aku di mata kuliah Etika dan Profesi Keguruan. Terkait aturan lain yang diberlakukan seperti mengenakan pakaian sopan dan rapi (tidak mengenakan kaos, dan celana jeans), bersepatu, dan tidak bermain gadget aku sudah bisa mengaktualisasikan itu.
Sebelum sampai di akhir cerita, aku juga mau sampein kesan dan pesan aku selama belajar di mata kuliah Etika dan Profesi Keguruan ini, deh.
Untuk kesannya secara singkat, mata kuliah ini sangat menarik dengan kecakapan dan kecermatan bapak ibu dosen dalam menjelaskan materi kuliah, juga dalam menginovasikan kreativitas pada mahasiswanya. Tapi, membuat panik setiap hari Senin pagi, takut-takut datang terlambat lalu tidak masuk presensi. Kan sedih :(
Untuk pesannya, mungkin terkait waktu perkuliahan Etika yang sering melewati pukul 09.10 atau bisa dikatakan 'molor', yang berdampak juga pada jam mata kuliah selanjutnya yang akan di mulai tidak tepat pada waktunya, kedepannya untuk diusahakan dapat di mulai dan di akhiri tepat waktu. Ini bukan hanya PR dosen, melainkan juga mahasiswanya yang terlalu sering datang terlambat dan beraktivitas sendiri sehingga membuang-buang waktu yang berharga.
Saya cukupkan kisah evaluasi diri sampai di sini. Apabila ada salah-salah kata dan penulisan saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Sampai jumpa di coret-coretku selanjutnya!
Bye bye..
Wassalamualaikum Wr. Wb.
To be continue :)
Aku kasih cerita singkat, ya! Jadi, kost yang aku tempati sekarang ini adalah kost yang sama dengan 3 teman sekelasku yang lain. Kami berempat-teman satu kelas-satu kost.
Sebenernya nggak ada aturan untuk selalu berangkat bareng, tapi karena kesetiakawanan dan solidaritas mau nggak mau harus berangkat sama-sama dan saling tunggu sampe semuanya siap, padahal waktunya udah mepet.
Itu alasanku kenapa bisa 'telat'.
Time management itu penting teman-teman. Aktivitas kita bukan cuma satu atau dua dan waktu itu terbatas. Jadi, kita harus pintar-pintar membagi dan menggunakan waktu.
Don't waste your time!
Kedepannya, aku harus lebih pintar lagi dalam mengatur waktu, juga mengingatkan teman-temanku yang lain untuk bersiap-siap lebih dini.
Pict. https://www.heflo.com/
Mungkin, untuk kedepannya aku harus lebih kritis dan bertanya jika ada yang kurang dipahami dan belum diketahui.
Pict. Pinterest
Kemudian evaluasi yang selanjutnya adalah, jarangnya aku mencatat di buku catatan terkait materi yang disajikan dan disampaikan bapak dan ibu dosen.
Mungkin ini ada hubungannya sama masih ada budaya weekend, masih malas-malasan dan hawanya ngantuk terus, hehe.
Padahal, di hari yang baru seharusnya dijalani dengan semangat yang baru juga, jangan lesu. Hehehe
Pict. Pinterest
Mungkin cukup ini evaluasi diri aku di mata kuliah Etika dan Profesi Keguruan. Terkait aturan lain yang diberlakukan seperti mengenakan pakaian sopan dan rapi (tidak mengenakan kaos, dan celana jeans), bersepatu, dan tidak bermain gadget aku sudah bisa mengaktualisasikan itu.
Sebelum sampai di akhir cerita, aku juga mau sampein kesan dan pesan aku selama belajar di mata kuliah Etika dan Profesi Keguruan ini, deh.
Untuk kesannya secara singkat, mata kuliah ini sangat menarik dengan kecakapan dan kecermatan bapak ibu dosen dalam menjelaskan materi kuliah, juga dalam menginovasikan kreativitas pada mahasiswanya. Tapi, membuat panik setiap hari Senin pagi, takut-takut datang terlambat lalu tidak masuk presensi. Kan sedih :(
Untuk pesannya, mungkin terkait waktu perkuliahan Etika yang sering melewati pukul 09.10 atau bisa dikatakan 'molor', yang berdampak juga pada jam mata kuliah selanjutnya yang akan di mulai tidak tepat pada waktunya, kedepannya untuk diusahakan dapat di mulai dan di akhiri tepat waktu. Ini bukan hanya PR dosen, melainkan juga mahasiswanya yang terlalu sering datang terlambat dan beraktivitas sendiri sehingga membuang-buang waktu yang berharga.
Saya cukupkan kisah evaluasi diri sampai di sini. Apabila ada salah-salah kata dan penulisan saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Sampai jumpa di coret-coretku selanjutnya!
Bye bye..
Wassalamualaikum Wr. Wb.
To be continue :)
Komentar
Posting Komentar